Berita 24 Indonesia - Kota Shanghai telah mengeluarkan rancangan peraturan untuk melindungi data yang dihasilkan oleh kendaraan pintar. Hal...
Pemerintah Komisi
Ekonomi dan Teknologi Informasi Shanghai mengatakan akan melaksanakan sendiri
entitas pengujian dan demonstrasi kendaraan dengan akuisisi, pemrosesan,
aplikasi, dan transmisi data.
“Data yang
dihasilkan dalam kegiatan pengujian dan demonstrasi tidak akan diizinkan untuk
dikirim ke luar negeri kecuali disetujui oleh otoritas terkait,” katanya seraya
menambahkan rancangan undang-undang tersebut.
Selain itu,
entitas harus mengambil langkah-langkah yang relevan untuk melindungi
kerahasiaan data dengan membentuk sistem perlindungan informasi pribadi dan melarang
perdagangan ilegal, transfer, serta kebocoran data pribadi.
Lusinan pembuat
mobil, perusahaan rintisan, juga perusahaan teknologi besar di China, mulai
dari Didi Global Inc hingga WeRide dan kepala Baidu Inc ikut mempercepat
pekerjaan pada sistem kendaraan yang secara luas diharapkan membawa perubahan
besar pada industri transportasi.
China sedang
merevisi kembali Rancangan Undang-Undang terhadap privasi dan keamanan data. Undang-Undang
Perlindungan Informasi Pribadi akan diterapkan pada bulan September bersamaan
dengan Undang-Undang Keamanan Data.
Sumber:
Reuters
Tags: Keamanan Siber, Informasi Pribadi, Kebocoran Data Pribadi.