Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

China Rancang Aturan Baru Untuk Lembaga Pendidikan Swasta

Berita 24 Indonesia - Beijing mengumumkan aturan baru kepada perusahaan pendidikan swasta China yang melarang mencari keuntungan dalam pro...


Berita 24 Indonesia - Beijing mengumumkan aturan baru kepada perusahaan pendidikan swasta China yang melarang mencari keuntungan dalam program les privat atau bimbingan terhadap mata pelajaran sekolah inti untuk mengurangi tekanan keuangan pada keluarga.

 

Berita tentang perubahan aturan tersebut memicu aksi obral pasar saham sektor pendidikan dan les privat termasuk TAL Education Group dan Gaotu Techedu yang juga memiliki cabang di AS.

 

Saham sektor pendidikan juga mengalami penurunan yang drastis, TAL yang saat ini terdaftar di New York anjlok sekitar 71%. Sub-indeks industri pendidikan China turun 8%, sementara saham New Oriental, Koolearn, Scholar Education dan China Beststudy yang terdaftar di Hong Kong anjlok antara 30% dan 40%.

 

Menurut aturan baru ini, semua institusi yang menawarkan program bimbingan belajar pada kurikulum sekolah akan terdaftar sebagai organisasi nirlaba dan tidak ada lisensi baru yang akan diberikan.

 

Sektor pendidikan nirlaba China telah berada di bawah pengawasan sebagai bagian dari dorongan Beijing untuk mengurangi tekanan pada anak-anak sekolah dan mengurangi beban biaya pada orang tua yang telah berkontribusi pada penurunan tingkat kelahiran.

 

"Perusahaan sedang mempertimbangkan langkah-langkah kepatuhan yang tepat untuk diambil, dan mengharapkan memiliki dampak pada layanan bimbingan belajar setelah sekolah." Kata New Oriental Education dalam sebuah pernyataan.

 

Scholar Education mengatakan pihak berwenang belum memberikan perincian seputar penerapan aturan dan ada ketidakpastian kapan dan bagaimana aturan tersebut akan berlaku secara khusus untuk kelompok tersebut.

 

"Saya pribadi selalu menjauh dari sektor pendidikan karena peraturan telah berubah tak menentu selama bertahun-tahun," kata Dave Wang, manajer portofolio di Nuvest Capital di Singapura.

 

Sumber: Reuters

 

Tags: Lembaga Pendidikan Swasta di China, Program Bimbingan Les Privat.

Reponsive Ads