Berita 24 Indonesia - Hujan muson yang menandakan pergantian musim tahun ini dinilai lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya. Termasuk beber...
Badan bencana
nasional Filipina melaporkan setidaknya 14 ribu orang harus dievakuasi ke
tempat aman dari beberapa kota yang terdampak banjir.
Pemerintah memindahkan
ribuan penduduk dari ibukota Manila dan kota-kota pinggiran Manila yang rawan
banjir ke pusat evakuasi. Hujan lebat diperparah dengan badai tropis yang
membanjiri kota-kota tersebut.
“Kami
meminta warga di daerah yang terkena dampak untuk tetap waspada dan bekerja sama dengan otoritas setempat
masing-masing,” kata juru bicara kepresidenan Harry Roque dalam sebuah
pernyataan.
Cuaca buruk
telah melanda beberapa bagian dunia dalam beberapa pekan terakhir, membawa
banjir ke China, India dan Eropa Barat dan gelombang panas ke Amerika Utara,
meningkatkan kekhawatiran baru tentang dampak perubahan iklim.
Menurut ahli meteorologi Filipina mengalami sekitar 20 badai tropis setiap tahunnya. Kawasan Samudra Pasifik yang lebih hangat akan membuat badai lebih kuat dan membawa hujan yang lebih deras.
Roque mengatakan kementerian pekerjaan umum sibuk membersihkan puing-puing dan tanah longsor dari jalan-jalan.
Sumber:
Reuters
