Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Peningkatan Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Memutuskan Perpanjang Kembali PPKM Mikro

Berita 24 Indonesia - Terjadinya peningkatan lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah, pemerintah memutuskan untuk menetapkan kebijakan m...


Berita 24 Indonesia
- Terjadinya peningkatan lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah, pemerintah memutuskan untuk menetapkan kebijakan membatasi mobilitas, dan  interaksi masyarakat. khusunya daerah dengan penularan tingkat tinggi Covid-19 (zona merah).

Langkah tegas yang diambil pemerintah, salah satunya adalah dengan kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. PPKM Mikro akan diperpanjang selama 2 minggu, mulai pada tanggal 22 Juni hingga 5 Juli 2021 dengan membatasi pergerakan masyarakat sebanyak 75% sampai 100 % disesuaikan dengan kegiatan dan zona merah penularan Covid-19.

" Kita harus menangani sisi hulu dengan baik, agar bisa mengurangi tekanan di sisi hilirnya. Di sisi hulu, kita harus membatasi mobilisasi masyarakat melalui penerapan PPKM Mikro guna mengurangi penyebaran virus, dan juga mempercepat pelaksanaan vaksinasi. di hilir, kita akan fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan. " Kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tertulis dalam siaran pers, Selasa (22/6/2021).

Terkait dalam kecepatan penyuntikan vaksinasi Covid-19, Kemenkes bersama dengan TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah terus mendukung terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Melansir pada laman resmi kemkes, penyuntikan vaksinasi Covid-19 menjadi 700 per hari di bulan Juni, dan 1 Juta per hari di bulan Juli mendatang seiring dengan relaksasi batasan kriteria dan usia penerima vaksinasi diatas 18 tahun.

Vaksinasi di tahap 1 untuk tenaga kesehatan, tahap 2 untuk usia lanjut dan pekerja publik, tahap ke 3 semua kalangan masyarakat Indonesia yang berusia diatas 18 tahun ke atas. Untuk saat ini, vaksinasi tahap ke 3 dilaksanakan di wilayaj Jabodetabek. 

" Bisa dilihat dari tenaga kesehatan yang tingkat vaksinasinya tinggi, dan sudah lengkap, masih ada yang tertular, tapi hampir semua yang terpapar tanpa gejala, dan tingkat kesembuhannya juga sangat baik " Ujarnya

Di sisi hilir, menkes melihat sebelum libur idul fitri, telah melakukan langkah-langkah antisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19. 

Dalam pernyataan persnya, Senin kemarin Menkes memamparkan bahwa jumlah total ketirisan tempat tidur pasien Covid-19, secara nasional berada di angka 57 ribu, kini harus ditingkatkan kembali dari 75 ribu menjadi 83 ribu.

Asumsi seluruh rumah sakit yang ada di tanah air memberikan 30% kapasitas ruangan untuk merawat pasien, kapasitas tempat tidur isolasi juga masih bisa ditingkatkan hingga menncapai 130 ribu tempat tidur. 

" Varian ini memang lebih cepat menular, tetapi cara menurunkan laju penularannya sama, yakni dengan tidak lelah, tidak bosan, dna tidak abai dengan protokol 3M. Saya menghimbau kepada masyarakat ada momentum libur-libur lain kedepannya, tolong untuk tinggal di rumah saja, agar kita bisa melindungi keluarga, tetangga, dan orang terdekat dari penularan Covid-19 " Tutupnya

(Foto : Ilustarasi Covid-19/Tribunnews.com)



Reponsive Ads