Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Menteri Pertahanan RI Menyerahkan Dokumen Strategis Sishankamrata Abad Ke-21 Kepada Wakil Presiden Ma'aruf Amin

Berita 24 Indonesia - Kementerian Pertahanan RI bersama Kementerian/Lembaga lainnya berhasil merumuskan dokumen strategis Sishankamrata abad...


Berita 24 Indonesia - Kementerian Pertahanan RI bersama Kementerian/Lembaga lainnya berhasil merumuskan dokumen strategis Sishankamrata abad ke-21 untuk diimplementasikan secara nyata untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara dalam rangka menghadapi dinamika ancaman militer, nonmiliter, dan hibrida dengan mengintegrasikan seluruh sumber daya nasional.

" Dokumen hasil konferensi ini bernilai sangat startegis dalam mendorong gerakan berskala nasional untuk mengoptimalkan implementasi dari Sishankamrata menghadapi ancaman terhadap NKRI di abad ke-21 " Ujar Wakil Presiden RI K.H Ma'ruf Amin saat tutup konferensi nasional Sishankamrata Abad ke-21 di Universitas Pertahanan RI, Sentul, Bogor, Jum'at (18/6/2021).

Kemudian Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menilai dokumen Sishankamrata ini usianya sudah cukup lama, sehingga terdapat urgensi untuk memperbarui dokumen tersebut agar dapat diimplementasikan dalam menghadapi tantangan di zaman ini

" Perlu dilakukan aktualisasi, disesuaikan dengan abad ke-21, dengan keadaan yang kita hadapi sekarang dan dasawarsa-dasarwarsa yang akan datang " Kata  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto


Melansir dari laman resmi kemhan, dokumen strategis Sishankamrata abad ke-21 ini nantinya akan digunakan sebagai pedoman untuk mensosialisasikan lebih luas kepada semua instansi terkait, untuk dapat dijadikan sebagai acuan dalam  menyelenggarakan pertahanan dan keamanan negara.
 
Menhan Prabowo menyampaikan konferensi nasional pertama mengenai Sishamkamrata yang menjadi sumbangan pikir, serta bagian dari langkah kita untuk meningkatkan kualitas penyelenggara pertahanan dan keamanan negara di masa yang akan datang.

Konferensi nasional ini diselanggarakan selama lima hari dimulai dari tanggal 14 hingga 18 Juni 2021, dan diikuti oleh pejabat di lingkungan Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, ketiga Mabes Angkatan, Kemeterian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN Industri Strategis, Perguruan Tinggi, Lembaga Profesi dan lainnya. 

(Foto : Tangkap Layar Laman Kementerian Pertahanan)

Reponsive Ads