Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Menteri Kesehatan : Pencenangan Vaksinasi Covid-19 Bagi Penyandang Disabilitas

Berita 24 Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin  mencanangkan vaksinasi bagi penyandang disabilitas baik fisik mental. Pada Sel...


Berita 24 Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencanangkan vaksinasi bagi penyandang disabilitas baik fisik mental.

Pada Selasa kemarin (1/6/2021) pencanangan tersebut dilakukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr.H Marzoeki, Kota Bogor, Jawa Barat.

" Ini pertama kali kita memberikan vaksin khusus ke orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). ODGJ umumnya komoridnya banyak, karena mereka tidak bisa menceritakan dengan terbuka apa yang mereka rasakan. Oleh karena itu, saya rasa bagus bisa mulai memberikan prioritas kepada orang yang dengan gangguan jiwa " Kata Menkes Budi Gunadi Sadikin di Bogor, dikutip dari laman kemkes.go.id

Kemudian Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan Siti Kalimah menginformasikan bahwa sebanyak 562.242 penyandang disabilitas dimulai vaksin pada Selasa (1/6) kemarin.

 " Besok Rabu (2/6/2021) kita mulai serentah se-Indonesia vaksinasi untuk fisabilitas baik fisik maupun mental " Ujar Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes Siti Kalimah

Dalam pelaksanaan vaksinasi untuk penyandang disabilitas tidak terbatas pada alamat domisili KTP. Karena, hal tersebut terlah tertera di SE Menkes No.HK.02.01/MENKES/598/2021 mengenai percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat lanjut usia, penyandang disabilitas, serta pendidik, dan tenaga pendidikan. 

" Kalau panti miliki Kemensos, Puskesmas di wilayah panti yang datang. Kemudian dirumah dengan kunjungan rumah, nanti puskesmasnya datang kunjungan rumah " Jelas Direktur Kesehan Siti.

Pelaksanan vaksinasi untuk penyandang disabilitas bekerja sama dengan Kemensos dan Dukcapil . proses pelaksanaan vaksinasi ini di panti milik Kemensos serta pendataan bagi ODGJ yang terlantar atau tidak memiliki NIK. 

(Sumber : Kementerian Kesehatan | Foto : Ilustarasi Vaksinasi Covid-19/beritasatu)


Reponsive Ads