Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Kedatangan Vaksinasi Tahap Ke-15 Di Indonesia, 1.504.800 AstraZeneca Dari Multilateral Covax Facility

Berita 24 Indonesia - Vaksin Covid-19 tahap ke-15 di Indonesia, Kamis malam (10/6/2021) tiba di tanah air melalui Bandar Udara Soekarno-Hat...


Berita 24 Indonesia - Vaksin Covid-19 tahap ke-15 di Indonesia, Kamis malam (10/6/2021) tiba di tanah air melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Sebanyak 1.504.800 dosis AstraZenaca. vaksin ini bekerja sama dengan multilateral Covax Facility

" Indonesia kembali menerima vaksin AstraZeneca melalui multilateral Covax Facility sebanyak 1.504.800 dosis. Sebelumnya, pada tanggal 5 Juni 2021, Indonesia juga telah menerima 313.100 dosis vaksin AstraZeneca, juga dari Covax Facility " Kata Menteri Luar Negri Retno LP Marsudi dalam keterangan persnya saat menyambut kedatangan vaksin AstraZeneca di Tangerang, Kamis (10/6/2021). 

Jumlah dosis vaksin AstraZeneca sebanyak 8.228.400 yang diterima oleh Indonesia dari Covax Facility gratis. Jadi, secara keseluruhan total vaksin yang telah di terima Indonesia saat ini sebanyak 93.728.400 dosis, dengan perinsian vaksin produksi Sinovac sebanyak 84.5 Juta, AstraZeneca 8.228.400 dosis, dan Sinopharm 1 Juta dosis. 



Menlu Retno mengatakan bahwa Jum'at (11/6) siang nanti akan tiba kembali 1 juga dosis vaksin Sinopharm yang akan diperuntukkan progam vaksin gotong royong

" Ketiga jenis vaksin yang digunakan dalam program vaksin Covid-19 di Tanah Air yaitu, Sinovac, AstraZeneca, dan Sinophram yang telah memperoleh izin penggunaan darurat dari badan kesehatan dunia atau WHO " Ujarnya. 

Kemudian Menlu Retno mentuturkan bahwa hingga saat ini 6 jenis vaksin telah memperoleh EUL dan WHO. Selain 3 jenis dosis vaksin yang di terima oleh Indonesia, ada 3 jenis dosis vaksin adalah Pfizer, Johnson & Jhonson, dan Moderna

" Semuanya telag memperoleh Emergency Use Listing EUL dari WHO. ini tentunya menunjukkan bahwa vaksin yang di pakai di Indonesia telah menerima persyaratan internasional dalam hal kualitas, keamanan, dan efektivitasnya untuk digunakan pada masa darurat kesehatan " tegasnya. 

( Foto : Tangkap Layar Channel Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (10/6/2021) )


Reponsive Ads