Berita 24 Indonesia - Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap 11 orang yang diduga seorang teroris di Marauke, Papua. Dalam hal ini, ...
Dalam hal ini, pihak polri memastikan lebih mendalam untuk kesebelasan terduga teroris bukan orang asli dari Papua.
" Jadi memang bukan orang asli Papua, tetapi mereka sudah cukup lama tinggal di Papua. Khususnya di Marauke. Sekarang dalam pengembangan oleh Densus 88 dan sekarang yang menjadi tersangka disana itu 11" Kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Kamis (3/6/2021), di kutip dari laman resmi humas.polri.
Kemudian Brigjen Rusdi menjelaskan bahwa 11 yang diduga teroris telah memahami mengenai radikal saat berada di Marauke. Setelah itu, mereka membangun jaringan teroris.
" Mendapat pemahaman radikal seperti ini, ketika mereka di Marauke dan mereka membangun kelompok-kelompok ini ketika mereka berada di Marauke, prosesnya seperti itu " Jelasnya.
Keterangan lebih lanjut dari Brigjen Rusdi bahwa kesebelasan yang terduga teroris di Marauke merupakan jaringan dari JAD Makassar dan Kalimantan Timur.
" Satu jaringan JAD terus dikembangkan dari Makassar ternyata. jaringannya melebar ke Kalimantan Timur. disana ditangkap salah satu keluarga di JAD, kemudian dari Kalimantan Timur bergerak ke papua, Marauke. " Ucapnya
(Sumber : Humas.Polri | Foto : Pinterest/konfrontasi.com)
