Berita 24 Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURR) tengah menyelesaikan pembangunan dua bandungan kering ( dry da...
Pembangunan terhadap dua bandungan ini salah satu bagian dari rencana induk pengendalian banjir di Jakarta yang sesuai dengan kontrak kerja sesuai dengan rencana selesai di tahun 2021 ini.
Kemajuan terhadap konstruksi Benduang ini, yang di mulai sejak bulan Desember 2016 lalu sudah mencapai 71 persen dan pembebasan lahan 96 persen.
Menteri PURR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa optimis dalam kemajuan bendungan ini, dan segera di selesaikan di bulan Juli 2021 mendatang.
"untuk pembebasan lahan saat ini sudah selesai, sehingga konstruksinya bisa selesai dalam waktu dekat " Ujar Menteri PURR Basuki Hadimuljono, Minggu (9/5/2021), dikutip dari laman setkab.
Lanjut Menteri PURR Basuki, dalam pembangunan bendungan Ciwai ini terdapat tantangannya selain pembebasan lahan yakni terhadap cuaca terutama hujan yang masih sering terjadi hampir sepanjang tahun.
" Untuk mengatasinya kami selimuti lahan yang masih dikerjakan saat hujan. saat tidak hujan baru di padatkan lagi lapis demi lapir " Tuturnya.
Kemudian Menteri PURR berpesan agar kondisi di sekitaran bendungan kembali dihijaukan dengan di tanami pepohonan. Hal ini dilakukan sebagai konservasi alam pada area sabuk hijau atau disebut dengan greenbelt.
Melansir dari laman Kementerian PURR dalam pembangunan bendungan Ciawi merupakan dari rencana induk pengendalian banjir di Jakarta.
Bendungan Ciawi direncanakan memiliki volume tampung mencapai 6.05 Juta meter kubik, serta dengan luas genangan 39.40 hektare.
Bendungan ini desain untuk mengurangi banjir yang masuk ke Jakarta dengan manahan aliran air dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango sebelum sampai ke Bendungan Katulampa yang kemudian mengalir ke sungai Ciliwung.
Selesainya terhadap pembangunan bendunga Ciawi ini akan mereduksi banjir mencapai 111.75 meter per detiknya. ( Sumber : Sekretariat Kabinet RI | Foto : Dokumentasi Sekretariat Kabinet RI | Penulis : Antania)
