Berita 24 Indonesia - Presiden RI Joko Widodo pada Senin kemarin (10/5/2021) menyampaikan di di akun twitternya posisi tegas Indonesia bah...
" Penggusuran paksa orang-orang Palestina dari Syekh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penyerangan sipil Palestina di Masjid Alqsa tidak boleh di abaikan " Kata Presiden RI Joko Widodo, di akun twitternya @jokowi, Senin (10/5/2021).
Presiden Jokowi pun mengutuk keras tindakan tersebut, dan mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk mengambil langkah nyata terhadap pelanggaran yang tidak manusiawi di lakukan oleh Israel.
" Indonesia mengutuk tindakan tersebut, dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah-langkah pada pelanggaran berulang dilakukan oleh Israel. Indonesia akan terus berdiri dengan rakyat Palestina " Lanjut Jokowi di akun twitternya.
Melansir dari laman sekab, bahwa Menlu Retno LP Marsudi mangatakan bahwa Indonesia mengecam meluasnya ketegangan dan tindak kekerasan yang terjadi.
" Indonesia juga mengecam meluasnya ketegangan dan kekerasan khususnya di jalur Gaza yang menyebabkan puluhan korban jiwa, warga sipil yang tidak berdosa " Ujar Menlu Retno LP Marsudi saat melepas bantuan hibah penanganan Covid-19 ke India, Rabu (12/5/2021), dikutip dari laman sekab.
Kemudian Menlu Retno tegas, Indonesia terus berusaha semaksimal mungkin di semua lini untuk membantu rakyat Palestina, termasuk di Committee on the exercise of the inalienable rights of the palestinian people (CEIRPP).
CEIRPP adalah komite di Majelis umum PBB yang dibentuk pada tahun 1975. dengan mandat untuk memperjuangkan hak-hak Palestina, termasuk hak kemerdekaan negara Palestina.
Saat ini, Indonesia adalag salah satu negara anggota Biro dan mengaku jabatan Wakil Ketua dalam komite umum PBB.
" Indonesia juga terus mendesak agar Dewan Keamanan PBB dapat mengambil langkah nyata menghentikan seluruh kekerasan dan menghadirkan keadilan dan perlindungan bagi Palestina " Ucapnya.
Lalu, Indonesia pun juga mengusulkan agar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gerakan Non Blok (GNB) untuk dapat segera melakukan pertemuan khusus untuk membahas tindakan Israel kepada Palestina.
" Sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh Israel. Indonesia akan terus bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya " Tegasnya. ( Sumber : Setkab | Foto : Reuters/Ibraheem Abu Mustafa | Penulis : Antania)
