Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

RS Siloam Sriwijaya Menjelaskan Kronologis Penganiayaan Perawatnya Oleh Keluarga Pasien

Berita 24 Indonesia -  Beredar video di media sosial (medsos)  mengenai keluarga pasien menganiyaya kepada perawat di sebuah Rumah Sakit Si...



Berita 24 Indonesia
- Beredar video di media sosial (medsos) mengenai keluarga pasien menganiyaya kepada perawat di sebuah Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan

Pernyataan pihak rumah sakit akhirnya angkat bicara terkait masalah tersebut, yang terjadi pada Kamis siang kemarin (15/4/2021).

Nursing Development dan Clinical Operations Division Head Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Benedikta Betty Bawaningtyas yang menjelaskan kronologis secara detail apa yang menimpa perawatnya.

Benedikta mengatakan inseden tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 - 11.000 siang. saat itu bermula CRS yang merupakan perawat serta korban penganiyaan melakukan pelepasan infus kepada pasien yang berusia dua tahun. 

" Jadi Kamis kemarin itu rencananya anak pasien mau pulang. pada saat mau melepas infus sekitar jam 10 hampir jam 11 siang. pada saat itu perawat kami melepas infus sudah dilakukan sesuai SOP yang menggunakan kapas alkohol kemudia di plaster " Ungkap tata. 


Pada kejadian tersebut membuat ibu pasien panik dna berteriak serta kompalim ke pihak rumah sakit. 

Pihak rumah sakit pun langsung memberikan penenangan kepada pasiennya. 

" Langsung ditangani oleh kepala ruangan dan perawat tersebut. Pasien diganti kapan dan lain-lainnya, dan sudah selesai sebenarnya " Jelasnya

Kemudian pada kenyataannya, Ibu pasien masih tidak menerima serta mengadukan kejadian yang dialami anaknya ke suaminya (ayah dari pasien). 

Suami yang merupakan ayah pasien baru datang sekitar jam 2 siang, terus tiba-tiba langsung bertanya kepada perawat yang menangani anaknya. 

" Mana perawat yang tadi?" Ucap Ayah pasien. 

Setelah itu perawat CRS datang ke ruangannya didampingi oleh Duty Manager dan Kepaka Ruangan untuk menjelaskan kembali ke Ayah pasien.


Belum sempat menjelaskan ke ayah pasien. langsung melakukan penganiyaan ke perawat. menampar, menjabak kepalanya, hingga perawat CRS terjatuh ke lantai dan meminta maaf dengan bersujud ke ayah pasien (yang merupakan pelaku penganiyaan).

" Lalu perawat kami langsung ditendang. kemudian kepala ruangan langsung ditendang. kemudian kepala ruangan langsung memegangi ayah pasien langsung dialihkan. tapi, dia tidak terima dan masih menganiaya dengan menjambak rambut perawat tersebut " Paparannya. (Sumber : Instagram/lambe_turah | Photo : Instagram/lambe_turah | Penulis : Antania)

Reponsive Ads