Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Polisi Rusia Menahan Kritikus Kremlin Alexei Navalny

Berita 24 Indonesia, Pokrov - Polisi Rusia menahan sembilan orang yang melakukan aksi protes di luar penjara yang menahan Kritikus Kremlin...




Berita 24 Indonesia, Pokrov
- Polisi Rusia menahan sembilan orang yang melakukan aksi protes di luar penjara yang menahan Kritikus Kremlin Alexei Navalny, pada hari selasa kemarin (6/4/2021). Sebagian kelompok kecil pendukung Navalny demo di depan penjara, ketika pihak berwenang menolak seorang dokter yang mencoba menemuinya.

Penentang utama Presiden Vladimir Putin telah mengumumkan mogok makan minggu lalu. Hal tesebut sebagai bentuk aksi protes atas penolakan otoritas penjara untuk memperlakukannya dengan baik atas keluhan nyeri punggung dan kaki yang akut.

Dilansir melalui reuters, beberapa kelompok sekutunya mengatakan mereka akan memprotes penjara di kota Pokrov 10 km Timur Moskow mulai selasa (6/4). Gerakan tersebut akan dibatalkan jika Navalny menemui dokter pilihannya dan diberikan obat yang tepat.

Seorang sekutu Navalny, Anastasiya Vasilyeva yang memimpin Uni Perdagangan Dokter datang ke penjara bukan untuk ambil bagian aksi protes. sebaliknya, ia datang karena mempunyai janji dengan seorang pejabat senior penjara, serta ingin melihat Navalny untuk memeriksa kesehatannya. 

Kemudia polisi, menahan Vasilyeva bersama dengan enam orang lainnya, termasuk beberapa pendukung dan dua wartawan CNN. (Sumber : Reuters | Photo : Reuters | Penulis : Antania)

" Semua tindakan damai kami tidak berhasil " Ungkap Vasilyeva, dilansir reuters, Selasa (6/4/2021).

Polisi mengatakan sembilan orang telah ditahan karna melanggar ketertiban umum. sehingga pihak keamanaan dipenjara diperketat.

Navalny di penjara pada Februari selama dua setengah tahun karna pelanggaran pembebasan bersyarat. Ia menyebut penangkapannya bermotif politik.

Senin malam lalu (5/4) Navalny mengatakan bahwa ia mengalami demam tinggi dan batuk parah. Tiga narapidana di Bangsal bersamaan dengan Navalny dilaporkan telah di rawat di rumah sakit karna tuberkulosis (TBC).

Surat kabar pro-Kremlin Izvestia, mengutip layanan penjara negara yang mengatakan bahwa, Navalny telah dipindahkah ke teluk untuk menjalani kesehatan dan tes Covid-19.

Kremlin menolak berkomentas mengenai kesehatan Navalny. Tetapi Kremlin mangatakan bahwa Navalny akan menerima perawatan medis seperti tahanan lain jika dia sakit. (Photo : Reuters | Penulis : Antania)

Reponsive Ads