Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Jokowi : Mengajak LDII Untuk Menyuarakan Dan Meningkatkan Toleransi dan Sikap Terbuka Dalam Kehidupan Sosial Keagamaan

Berita 24 Indonesia - Presiden RI Joko Widodo mengajak Keluarga Besar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), di tahun ini untuk dapat menyua...



Berita 24 Indonesia
- Presiden RI Joko Widodo mengajak Keluarga Besar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), di tahun ini untuk dapat menyuarakan dan meningkatkan toleransi dan sikap terbuka dalam kehidupan sosial keagamaan, hal ini disampaikan secara virtual di Istana Negara dalam acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) IX LDII, Rabu pagi (7/4/2021). 

" Saya mengajak kepada seluruh jajaran, Pimpinan, dan Keluarga Besar LDII untuk selalu menyuarakan dan meningkatkan toleransi dalam kehidupan sosial keagamaan kita, untuk selalu menyuarakan dan melaksanakan sikap terbuka terhadap perbedaan-perbedaan, untuk begaul, bergotong royong bersama-sama dalam perbedaan, termasuk perbedaan pandangan keagamaan " Kata Presiden RI Joko Widodo disampaikan secara virtual di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/4/2021)

Melansir Setkab, pada pembukaan tersebut, Jokowi pun menyampaikan bahwa bangsa Indonesia sengat bersyukur, karna para pendiri bangsa telah mewarisi Bhineka Tunggal Ika untuk bangsa yang majemuk. 

Lalu tambahan Jokowi, komitmen LDII ini untuk menganut paradigma baru terhadap toleran , ber-Bhineka Tunggal Ika yang terus di teruskan dan di tingkatkan.

" Yang sangat menghormati agama lain, yang sangat menghormati umat islam yang mempunyai pandangan keagaaman yang berbeda, bersedia , berkerjasama dengan ormas-ormas islam lainnya, dan tentu jangan ada sedikitpun pandangan untuk menjauh dari kelompok islam lainnya" ujar Jokowi.

Setelah itu, Jokowi menegaskan sikap toleran menjadi sikap sebuah keharusan, serta diperlukan sikap saling menghargai segala perbedaan, diantaranya perbedaan keyakinan dengan saling menghormati. sehingga tercapai kesamaan sikap yang saling menghormati dalam perbedaan yang dimiliki satu dengan yang lain.

" Kita harus berpedoman terhadap ajaran keagamaan yang sejuk, ajaran keagamaan yang ramah, mengedepankan toleransi, serta menjauhi sikap yang tertutup, dan sikap yang ekslusif. sikap tertutup ialah sikap eksklusif adalah sikap yang tidak sesuai dengan Bhineka Tunggal Ika. sikap tertutup akan memicu dan meningkatkan intoleransi yang akan merusak sendi-sendi kebangsaan kita " Tegas Jokowi.

Dalam acara Munas IX LDII 2021, mengusung tema ' Penguatan SDM Profesional Relagius untuk Ketahanan dan Kemandirian Bangsa Menuju Indonesia Maju'. dalam pembukaan acara ini Presiden pun di dampingi oleh Menti Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Mentri Sekretaris Negara Pratikno. ( Photo : Youtube/Sekretariat Presiden | Penulis : Antania



Reponsive Ads