Gubernur NTT Menetapkan Status Tanggap Darurat Akibat Bencana DI Flores Timur

Berita 24 Indonesia, NTT  - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menetapkan status tanggap darurat bencana yang tel...

Berita 24 Indonesia, NTT - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menetapkan status tanggap darurat bencana yang telah ditetapkan melalui surat keputusan No.118/KEP/HK/2021 yang bertapatan tanggal 6 April 2021.

Dalam menetapkan surat tersebut diambil berdasarkan dampak dari siklon tropis Seroja di Kota Kupang dan 21 Kabupaten di wilayah NTT. Hal ini guna untuk mempercepat penanganan dampak dari bencana di wilayah NTT.

Melansir dari keterangan pers bnpb, data dampak dari korban bencana di NTT berhasil dikumpulkan Rabu malam kemarin (7/4)  yakni berjumlah 138 korban jiwa, dan rincian data korban yang meninggal dunia di Kabupaten Flores Timur berjumlah 67 korban jiwa, di Lembata 32 korban jiwa, Alor 25 korban jiwa, Kupang 5 korban jiwa, Malaka 4 korban jiwa,  Sabu 2 korban jiwa, Ngada 1 korban jiwa, Ende 1 korban jiwa, dan di Kota Kupang 1 korban jiwa. 

Selain itu, data korban yang hilang akibat bencana di NTT berjumlah 61 korban jiwa, lebih rincinya di Lembata 35 Jiwa, Alor 20 Jiwa, dan Flores Timur 6 Jiwa.

Viktor mengatakan dampak dari bencana di NTT juga memiliki kerugian dari segi material di sektor perumahan berjumlah 1.114 unit. 

Lanjutnya, upaya dalam menanggulangi pananganan darurat dampak dari bencana harus disegerakan seperti pencarian dan evakuasi warga, pelayanan di pungungsian, pendistribusian bantuan, serta pendataan maupun akses yang terisolasi harus terus ditindak. 

Sejumlah helikopter telah dikerahkan ke lokasi yang terdampak bencana pagi ini. Operasi udara TNI AU mendukung serta memfasilitasi pengiriman bantuan dari pihak donatur maupun relawan medis. 

Hal ini, telah menjaga sinergitas yang diharapkan dapat menangani cepat tanggap dampak dari bencana di NTT.  (Photo : bnpb.go.id | Penulis : Antania)