Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Begini Alasan Pemerintah Indonesia Menamakan Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed Di Jalan Tol Jakarta - Cikampek II Elevated

Berita 24 Indonesia - Pemerintah Indonesia meresmikan penamaan jalan layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) sebagai nama jalan layang untuk...



Berita 24 Indonesia
- Pemerintah Indonesia meresmikan penamaan jalan layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) sebagai nama jalan layang untuk jalan tol di Jakarta-Cikampek II (Elevated). 

Peresmian tersebut dilakukan oleh Mentri Sekretaris Negara Pratikno, Senin kemarin (12/4/2021) di jalan layang tol arah Cikampek KM 10 A Jakarta-Cikampek.

Tertulis siaran pers SP.BIRKOM/III/2021/171 Jasa Marga sambutan Mentri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa latar belakang nama jalan layang MBZ untuk jalan tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) merupakan sebuah penghormatan bagi Uni Emirat Arab (UEA) yang telah menjalin hubungan diplomatik di bidang sosial, budaya, dan ekonomi selama 45 tahun dengan Bangsa Indonesia.

Lalu, di bidang ekonomi UEA pun merupakan salah satu negara dengan investasi terbesar di Indonesia khususnya di bidang infrastruktur. sebelum nama MBZ sebagai jalan layang untuk jalan tol Jakarta-Cikampek II, nama Presiden RI Joko Widodo juga telah di cenangkan sebagai nama salah satu jalan tol startegis di negara penghasil minyak tersebut.

" Perlu kami sampaikan juga sebelumnya nama jalan Presiden Joko Widodo juga telah dicanangkan di Abu Dhabi pada sebuah jalan yang strategis antara Abu Dhabi National Center menuju kearah kompleks kedutaan. ini juga merupakan sebuah penghormatan pada bangsa Indonesia yang diberikan oleh pemerintah UEA khususnya Sheikh Mohamed Bin Zayed . jadi itulah latar belakang dari perubahan nama ini" Ujar Mentri Sekretaris Negara Pratikno, Senin (12/4)

Kemudian Hedy Rahadian sebagai Direktur Jendral Bina Marga Kementrian PURR mengatakan bahwa perubahan nama ini telah ditetapkan melalui keputusan Mentri PURR nomor 417 KPTSM tanggal 8 April 2021.

" Dengan diresmikannya nama jalan ini semoga dapat meningkatkan kerjasama dan hubungan diplomatika antara Indonesia dan UEA " Ungkap Hedy Rahadian

Lanjut Hedy, jalan tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) memiliki panjang 36.4 Km dan juga telah diresmikan oleh kepala negara pada 12 Desember 2019 lalu. 

" Dengan kepadatan lalu lintas sebesar 200 ribu kendaraan per hari, ini merupakan urat nadi perekonomian Indonesia dan berada di kawasan industri dan permukiman yang berkembang pesat di timur Jakarta " Lanjutnya

Duta Besar Uni Emirat Arab Abdula Salem Obaid menyampaikan apresiasinya kepada Bangsa Indonesia. kerjasama antara UEA dan Indonesia mulai menuju perubahan yakni kerjasama konvesional dibidang minyak, gas, dan pelabuhan menuju kerjasama dibidang baru pendidikan, kesehatan, investasi, agrikultur, ritel, dan sebagainya.

" Kami sangat bangga dan senang mendapatkan kesempatan ini, kami mengapresiasi Indonesia dan juga hubungan dua negara secara positif " Kata Duta Besar UEA  Abdula Salem Obaid.

Jalan tol Jakarta - Cikampek II (Elevated) merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia yang membentang panjang dari wilayah Junction Cikunir hingga Kerawang Barat dan melintas beberapa bangunan perlintasan eksisting berupa overpass, Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), atau simpang susun pada jalan tol Jakarta - Cikampek eksisting. ( Photo : Jasa Marga | Penulis : Antania)


Reponsive Ads