Sumber: instagram/alqalmakiyah Berita 24 Indonesia, Papua – Lembah Baliem Wamena merupakan daerah yang memiliki kebudayaan adat dan tradisi ...
Sumber: instagram/alqalmakiyah |
Festival Lembah Baliem merupakan salah satu kebudayaan yang
menarik para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Lembah
Baliem Wamena. Festival ini berisi kegiatan perang yang dilakukan secara
bohongan antara suku Dani, Suku Lani, dan Suku Yali. Festival ini sudah
berlangsung turun- temurun, yang dijadikan ajang adu kekuatan antar suku.
Biasanya akan berlangsung selama 3 hari dan di gelar selama bulan Agustus.
Diawali dengan adegan penculikan warga, adanya penculikan
ini untuk memantik suku lainnya melakukan balas dendam. Dilanjut dengan
penyerbuan lahan terbuka sampai perang pun terjadi, dan akan ada adegan
pembunuhan anak suku. “Atraksi yang dilakukan di Festival Lembah Baliem Wamine
memiliki nilai positif yang berarti adanya harapan akan hari esok yang harus
lebih baik dari hari ini” dikutip dari Pesonaindo.com (17/3/2021).
Saat melakukan peperangan, setiap suku memakai kostum yang
masih melekat dengan ada istiadat dan tradisi mereka. Pria menggunakan Koteka
yang terbuat dari kulit labu air dan penutup kepala yang terbuat dari bulu
cendrawasih atau kasuari. Untuk wanita menggunakan rok yang disebut dengan Sali,
terbuat dari rumput dan serat pakis. Selain pakaian mereka juga menggunakan
Noken atau tas tali yang digunakan diatas kepala mereka, biasanya berisi hasil
buruan seperti babi dan hasil panen berupa ubi. Mereka juga bersenjatakan
tombak panjang berukuran 4.5 meter.
Destinasi Wisata ini cocok sekali buat backpacker karena
akan menjadi pengalaman yang sangat luar biasa bisa menjelajah alam yang
menakjubkan ini. Untuk mencapai Lembah Baliem Wamena memang sangat panjang
cukup melelahkan dan menyita makan waktu, kamu harus melakukan beberapa kali
transit pesawat agar bisa sampai kesana. Kamu juga harus memiliki stamina yang
kuat dan menyiapkan budget yang besar, karena harga barang disana cukuplah
mahal. Walau begitu, kita bisa menikmati fenomena dan pemandangan yang memukau.
Penulis : Gita Ramadhany
Sumber: Pesonaindo.com