Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Unsur Radioaktif Cesium 137 di Tangerang Diduga Bisa Sebabkan Kanker

Tim Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR) Gegana Polri mengecek titik radioaktif di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan. Foto: detikc...

Tim Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR) Gegana Polri mengecek titik radioaktif di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan. Foto: detikcom

Berita24.com – Unsur radioaktif jenis Cesium 137 yang ditemukan di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, diduga dapat menyebabkan kanker, dilansir Tempo.

Sebuah laporan kronologis penemuan dan penanganan bahan radioaktif di Perumahan Batan Indah melampirkan dampak yang dapat terjadi dari paparan radiasi logam itu yakni dapat merusak sel tubuh sehingga menimbulkan efek bagi kesehatan seeprrti kanker, katarak, mandul dll.

Literatur yang ada di laman epa.gov, situs milik Badan Perlindungan Lingkungan AS, membenarkan efek  Cs-137 yang dapat meningkatkan risiko kanker karena radiasi energi gamma yang tinggi. Apabila terhirup atau tertelan, Cs-137 disebutkan bisa terdistribusi ke dalam jaringan tubuh yang halus, terutama jaringan otot. Itu yang menyebabkan risiko kanker meningkat.

Logam yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir juga disebutkan mudah larut dalam air dan mudah pula tersebar di udara. Cesium terikat kuat di tanah atau padatan tapi biasanya hanya di bagian permukaan atau tak jauh dari sana. Tanaman yang tumbuh di atas tanah yang terkontaminasi berkemungkinan menyerapnya juga.

Cesium-137 biasa digunakan dalam jumlah kecil untuk kepentingan kalibrasi perangkat deteksi radiasi. Sedang dalam jumlah yang lebih banyak digunakan di bidang medis yaitu terapi radiasi penyakit kanker. Atau di bidang industri untuk mendeteksi pergerakan cairan di jaringan pipa-pipanya.


Untuk saat ini, warga Perumahan Batan dalam keadaan kondusif karena telah adanya penanganan dari Tim Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR) Gegana Polri.
 

Reponsive Ads