Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Singgung Bakar Paspor, PBNU Tegas Tolak Pemulangan WNI Eks ISIS ke Indonesia

Kunjungan Menlu Retno Marssudi ke kantor PBNU. Foto : Berita24/Fahrullah Berita24.com - Dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Retno LP M...

Kunjungan Menlu Retno Marssudi ke kantor PBNU. Foto : Berita24/Fahrullah
Berita24.com - Dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj membahas tentang wacana pemulangan WNI eks ISIS dari Suriah ke Indonesia. 

Said Aqil mengungkapkan ketegasan sikap PBNU yang menolak wacana pemulangan tersebut. Menurutnya, WNI yang ada disana bergabung ke ISIS atas kemauan sendiri, bahkan mereka dengan sadar telah membakar paspor dan menyebut Indonesia sebagai negara thagut.

Said Aqil juga menilai, pemerintah harus bisa mempertimbangkan keamanan dan keselamatan lebih dari 260 juta rakyat Indonesia sebelum memulangkan 600 WNI eks ISIS dari Suriah. 
Dikutip dari Detik, "Keamanan rakyat Indonesia harus diutamakan pemerintah," kata Said Aqil. 

Menyinggung kembali tentang pembakaran paspor oleh WNI yang memilih bergabung dengan ISIS, menurut Said Aqil, itu adalah bentuk sikap melepaskan diri dari kewarganegaraan Indonesia. 

Ia juga mengatakan, itu artinya mereka telah menganggap ISIS sebagai negara dan tidak salah bagi negara Indonesia untuk menolak pemulangan mereka. 

Penulis : Rizqa Fajria

Reponsive Ads