Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) Dr. Iskandar Simorangkir, SE, MA di Gedung Kemenko. Foto : Berita24/Fahrullah Berita24.com - Peme...
Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) Dr. Iskandar Simorangkir, SE, MA di Gedung Kemenko. Foto : Berita24/Fahrullah |
Berita24.com - Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) sukses menjaga inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) 2019 tetap rendah terkendali di angka 2,72%.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan, ini adalah angka inflasi terendah, juga langkah melanjutkan tren terjaganya realisasi inflasi pada lima tahun terakhir.
Keberhasilan tersebut, menurutnya, berkat penurunan inflasi inti (3,02%) dan minimnya inflasi administered price (AP) (0,51%), walaupun begitu inflasi volatite food (VF) meningkat (4,30%), namun masih berada di bawah angka 5% sesuai kesepakatan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Pusat (HLM TPIP) 2019.
Inflasi yang menurun ini juga disebabkan oleh terjangkauya ekspektasi inflasi dan terjaganya kestabilan nilai tukar. Pembangunan infrastruktur juga terus dioptimalkan demi kelancaran distribusi barang dan jasa, sehingga dapat menekan laju inflasi.
Airlangga menyebut, kedepannya pemerintah dan BI akan berkomitmen untuk memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas harga. Inflasi yang rendah dan stabil, kata Airlangga, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkesinambungan menuju Indonesia Maju.