MRT melintas di Stasiun CSW. Foto: jakartamrt.co.id Berita24.com – PT MRT Jakarta dan PT Adhi Karya Tbk serta Shimizu Corporation In...
MRT melintas di Stasiun CSW. Foto: jakartamrt.co.id |
Berita24.com – PT MRT Jakarta dan PT Adhi Karya Tbk serta
Shimizu Corporation Indonesia menandatangani kontrak pembangunan MRT Fase 2A,
dilansir Antara.
Pembangunan MRT Fase 2A akan dimulai dari Bundaran HI hingga
Stasiun Kota dengan total panjang jalur 6km dan terdiri dari tujuh stasiun
bawah tanah yaitu dari Stasiun Thamrin, Stasiun Monas, Stasiun Harmoni, Stasiun
Sawah Besar, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Glodok hingga Stasiun Kota.
Penandatangan proyek senilai Rp4,5 triliun tersebut
disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Duta Besar Jepang
untuk Indonesia, Masafumi Ishii.
Menurut Anies, penandatangan tersebut merupakan hasil dari
proses panjang agar konstruksi bisa rampung sesuai jadwal dan dikerjakan
benar-benar optimal.
Anies juga menyatakan bahwa pembangunan MRT Fase 2A akan
terintegrasi dengan halte Transjakarta, sehingga memudahkan mobilitas
masyarakat dimana seluruh kalangan dapat berbaur.
“Transjakarta dan MRT adalah instrument pemersatu karena ini
untuk kita semua. Rancangan Fase 2 ini sudah memperhitungkan integrasi.
Nantinya seluruh transportasi MRT yang menjadi backbone agar 100 persen terintegrasi,”
ujar Anies.
Dari sisi pembangunan, menurut Direktur Utama MRT, William P
Sabandar, proses konstruksi Fase 2 akan lebih rumit dari Fase 1 karena seluruh
pembangunan di bawah tanah dan di beberapa titik akan dibangun dibawah sungai
Ciliwung serta adanya struktur tanah yang lunak di Jakarta Utara.