Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto : Instagram @erickthohir Berita24.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (...
 |
| Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto : Instagram @erickthohir |
Berita24.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjelaskan rencananya pada akhir Maret 2020, pihaknya akan melakukan proses pembayaran terhadap klaim dana nasabah PT Asuransi Jiwasraya. Jika konsep yang diajukan disetujui dalam rapat bersama Panja Komisi VI DPR yang digelar secara tertutup.
Dilansir dari Antara.com, secepatnya Kementerian BUMN akan mencoba untuk melakukan pembayaran kepada nasabah.
Erick mengatakan, permasalahan yang dihadapi Jiwasraya memang bukan permasalahan yang ringan. Akan tetapi, permasalahan yang membutuhkan waktu penyelesaian cukup panjang.
Hal tersebut menjadi perhatian sendiri bagi pihak Kementerian BUMN , yakni untuk memperketat proses investasi pemilik saham yang akan datang.
Namun, selain kurangnya kehati-hatian, masalah selanjutnya yang dinilai sangat penting untuk digarisbawahi, yakni praktik manajemen Jiwasraya yang menawarkan produk asuransi dengan bunga lebih tinggi dibandingkan dengan bunga pasar.
Di mana, kesalahan- kesaahan tersebut menyulitkan Jiwasraya yang mengharuskan mereka untuk membayar klaim kepada pemegang polis sebesar Rp 16 triliun. Sedangkan, Jiwasraya juga kekurangan kewajiban membayar kewajiban sebesar Rp 28 triliun.
Oleh sebab itu, Kementerian BUMN berupaya untuk berkoordinasi dengan Menteri Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lembaga terkait lainnya untuk menentukan solusi terbaik dalam upaya penyelamatan.
Penulis : Handayani
