Fitur Baru Bank Muamalat. Foto : Instagram @bank.muamalat Berita24.com - Otoritaa Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat segera mengakhi...
 |
| Fitur Baru Bank Muamalat. Foto : Instagram @bank.muamalat |
Berita24.com - Otoritaa Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat segera mengakhiri investor Bank Muamalat, sebab bank syariah pertama yang dinilai masih dalam kondisi yang baik. Walaupun memerlukan langkah-langkah untuk penyehatan dan restrukturisasi.
Dilansir dari Republika.co.id, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE), Pieter Abdullah mengatakan saat ini rasio kecukupan modal atau CAR bank syariah itu berada di posisi cukup bagus sebesar 12,01%, di mana persentase tersebut berada di atas batas yang telah di tetapkan oleh OJK sebesar 8%. Dan dana pihak ketiga (DPK) bank Muamalat masih berada di kisaran 2%.
Selain itu, Bank Muamalat memiliki basis nasabah loyal yang besar. Hal tersebut dibuktikan saat terjadinya krisis keuangan tahun 1997-1998. Di mana, saat itu bank merupakan salah satu yang dapat bertahan dengan basis nasabah pendanaan atau DPK relatif terjaga, ditengah peningkatan rasio pembiayaan bermasalah (NPF).
Sampai saat ini, Bank Muamalat masih dapat bertahan dengan pertumbuhan DPK sebesar 2%, walaupun NPF sudah melampaui 5% dan tak ada penambahan modal selama 5 tahun.
Oleh sebab itu, Pieter berharap segera mengakhiri terkait investor agar dapat terus mempertahankan kepercayaan nasabah. Sedangkan, agar manajemen bank dapat memperbaiki strategi bisnis dan merestrukturisasi kredit bermasalah.
Sedangkan, terkait dengan nasabah loyal, Direktur Riset Infobank Eko B Supriyanto mengatakan, hal tersebut bisa dimanfaatkan guna membantu menyehatkan Bank Muamalat. Di mana, bank dapat menawarkan ke nasabah untuk mengubah simpanan menjadi ekuitas.
Cara yang di anggap tepat adalah dengan supervisi oleh OJK, yaitu dengan menerima dana investor sebesar Rp 2 triliun dan melakukan right issue.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
