Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (sebelah kiri). Foto : Instagram @edhy.prabowo Berita24.com - Rencana Menteri Kelautan da...
 |
| Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (sebelah kiri). Foto : Instagram @edhy.prabowo |
Berita24.com - Rencana Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo untuk menyerahkan kapal asing yang mencuri ikan di wilayah perairan Indonesia bukan ditenggelamkan, akan tetapi akan di serahkan ke nelayan.
Dilansir dari Antara.com, Edhy menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Kementerian Perhubungan yakni terkait kapal yang menjadi sitaan Kejaksaan Agung.
Ia mengatakan, akan lebih berhati-hati dalam menentukan nelayan yang berhak diberikan kapal, sebab khawatir jika kapal hibah itu akan dijual kembali. Dimana, kapal yang masih dalam kondisi bagus akan direparasi terlebih dahulu dan kemudian dihibahkan kepada nelayan ataupun koperasi.
Hal tersebut berbeda dengan kebijakan sebelumnya, Edhy mengaku penenggelaman kapal pencuri ikan tak ada gunanya jika dilakukan tanpa adanya pembimbingan terhadap nelayan dan pembudi daya perikanan.
Akan tetapi, ia menyanggah dan juga menghormati kebijakan yang diambil oleh menteri sebelumnya, yakni Susi Pudjiastuti. Dimana periode kepemimpinannya tak kurang dari sekitar 556 kapal asing yang ditenggelamkan karena pencurian ikan.
Edhy akan meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan TNI AL, Polairud dan Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Peikanan (Ditjen PSDKP) KKP yakni, untuk membuat nelayan asing jera dalam melakukan pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
