Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari Berita24.com - Ketua Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Amzulian ...
Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
Berita24.com - Ketua Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Amzulian Rifai menerima pengaduan tindak maladministrasi atas hilangnya dokumen Laporan Tim Pencari Fakta (TPF) kasus meninggalnya Munir. Pihak yang diadukan adalah Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg).
"Pada hari ini kami menerima pengaduan adanya maladministrasi disampaikan kepada Ombudsman. Terkait dugaan ada tindakan maladministrasi pemerintah, khususnya Kementerian Sekretaris Negara, Yang menghilangkan dokumen laporan tim pencari fakta kasus meninggalnya Munir," kata Amzulian.
"Pada hari ini kami menerima pengaduan adanya maladministrasi disampaikan kepada Ombudsman. Terkait dugaan ada tindakan maladministrasi pemerintah, khususnya Kementerian Sekretaris Negara, Yang menghilangkan dokumen laporan tim pencari fakta kasus meninggalnya Munir," kata Amzulian.
Keluarga Munir yang diwakili istrinya, Suciwati, masih menuntut pemerintah menelusuri dan membuka siapa dalang utama dan motif pembunuhan terhadap Munir. Sebelumnya, kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib kembali mencuat.
"Pada hari ini kami menerima pengaduan adanya maladministrasi disampaikan kepada Ombudsman. Terkait dugaan ada tindakan maladministrasi pemerintah, khususnya Kementerian Sekretaris Negara, Yang menghilangkan dokumen laporan tim pencari fakta kasus meninggalnya Munir," kata Amzulian.
"Pada hari ini kami menerima pengaduan adanya maladministrasi disampaikan kepada Ombudsman. Terkait dugaan ada tindakan maladministrasi pemerintah, khususnya Kementerian Sekretaris Negara, Yang menghilangkan dokumen laporan tim pencari fakta kasus meninggalnya Munir," kata Amzulian.
Keluarga Munir yang diwakili istrinya, Suciwati, masih menuntut pemerintah menelusuri dan membuka siapa dalang utama dan motif pembunuhan terhadap Munir. Sebelumnya, kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib kembali mencuat.