Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto : Instagram @smindrawati Berita24.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menunda re...
 |
| Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto : Instagram @smindrawati |
Berita24.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menunda rencana penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang rencananya akan diterbitkan pada 10 Desember 2019 dan Surat Utang Negara (SUN) yang akan dilaksanakan pada 3 Desember 2019.
Dilansir dari Katadata.co.id, Sri Mulyani mengatakan pembatalan itu dikarenakan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai akhir tahun. Dimana, seluruh keperluan pembiayaan untuk tahun ini telah terpenuhi dari lelang surat utang di pasar dalam dan luar negeri. Selain itu, keperluan pembiayaan juga telah terpenuhi dari pinjaman bilateral maupun multilateral.
Sri Mulyani memproyeksikan penarikan utang melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) secara bruto sampai 20 November 2019 sebesar Rp 894 triliun. Sedangkan, total penerbitan SBN secara neto sebesar Rp 457 triliun.
Sedangkan, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko (DJPPR), realisasi penerbitan SBN neto sudah melampaui target baru yang telah ditetapkan mencapai Rp 446,49 triliun. Dimana, target penerbitan SBN neto ditetapkan mencapai Rp 388,96 triliun.
Penerbitan SBN bruto masih di bawah target baru pemerintah mencapai Rp 904,08 triliun. Akan tetapi, realisasi itu lewat target APBN 2019 sebesar Rp 825,7 triliun.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
