Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Kemenkeu Proyeksikan Utang Pemerintah Sebesar 107,03 Persen

ilustrasi uang. Foto : Instagram @vonnytriameilany Berita24.com - Kementerian Keuangan memproyeksikan pembiayaan utang yakni, sepanja...

ilustrasi uang. Foto : Instagram @vonnytriameilany

Berita24.com - Kementerian Keuangan memproyeksikan pembiayaan utang yakni, sepanjang Januari-Oktober 2019 sebesar 384,52 triliun. Dimana, jumlah tersebut 107,03 persen dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 359,25 triliun.

Dilansir dari Katadata.co.id, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah memang tengah memperbesar pembiayaan guna mengantisipasi pelebaran defisit anggaran tahun ini.

Dimana, per akhir Oktober 2019 defisit anggaran tercatat Rp 289,06 triliun atau 1,79 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Realisasi tersebut telah mendekati target tahun ini sebesar Rp 296 triliun atau 1,84 persen dari PDB.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pelebaran defisit terjadi karena imbas tertekannya penerimaan pajak nonmigas.

Pembiayaan utang sebesar Rp 384,52 triliun terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) neto sebear Rp 401,71 triliun dan pinjaman (neto) minus 17,2 triliun. Pinjaman neto minus seiring dengan pembayaran cicilan pokok yang lebih besar dari penarikan pinjaman baru.

Suhahasil menjelaskan, sepanjang Januari-Oktober 2019 penarikan pinjaman dalam negeri mencapai Rp 1,23 triliun atau 63,1 persen  dari target. Sedangkan, penarikan pinjaman luar negeri mencapai Rp 49,49 triliun atau 82,11 persen dari target.

Sedangkan, pembayaran cicilan pokok pinjaman dalam negeri sebesar Rp 1 triliun atau 67,88 persen dari target, pembayaran cicilan pokok pinjaman luar negeri Rp 66,92 triliun atau 73,97 persen dari target.

Dengan perkembangan tersebut, total utang pemerintah per Oktober 2019 sebesar Rp 4.756, 13 triliun atau 29,87 persen terhadap PDB. Dimana, utang tersebut terdiri dari SBn Rp 3.984,59 triliun dan pinjaman Rp 771,54 triliun.

Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini 

Penulis : Handayani 

Reponsive Ads