impor garam hingga saat ini mencapai 2,2 juta ton. oleh sebab itu, pemerintah realisasikan impor komoditas capai 81% dari total kuota. Fo...
 |
| impor garam hingga saat ini mencapai 2,2 juta ton. oleh sebab itu, pemerintah realisasikan impor komoditas capai 81% dari total kuota. Foto : Instagram @exploremadura |
Berita24.com - Kementerian Perdagangan menjelaskan impor garam hingga saat ini mencapai 2,2 juta ton. Oleh sebab itu, pemerintah telah merealisasikan impor komoditas itu mencapai 81 persen dari total kuota yang ditetapkan sepanjang tahun 2019 sebanyak 2,7 juta ton.
Dilansir dari Katadata.co.id, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan, per Oktober realisasi impor garam mencapai 2,2 juta ton, hal tersebut bergantung pada kebutuhan industri. Sedangkan, izin impornya telah diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan.
Izin tersebut diberikan pada 55 perusahaan, yang terdiri dari 10 perusahaan pengolahan garam, 2 perusahaan chlor alkali plant (CAP), 9 perusahaan kertas, dan beberapa perusahaan kosmetik, farmasi dan pengeboran minyak.
Menurut Ketua Umum Gabungan Makanan dan Minuman (Gapmmi), Adhi S Lukman sebelumnya menjelaskan, industri makanan dan minuman mendapat tambahan alokasi impor sebesar 200 ribu ton. Tambahan itu diperoleh setelah mendapat pengalihan kuota impor garam sektor CAP dan kertas.
Ia pun berharap kuota impor garam tersebut dapat segera masuk ke dalam negeri. Karena, sejumlah industri makanan dan minuman telah berhenti beroperasi lantaran kehabisan stok garam impor.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
