Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Industri BPR dan BPRS Siap Hadapi Revolusi 4.0

Ketua Perbarindo, Joko Suyanto. Foto : Instagram @endisuwandi29 Berita24.com - Industri BPR dan BPRS hidup di tengah ekosistem ekonomi...

Ketua Perbarindo, Joko Suyanto. Foto : Instagram @endisuwandi29

Berita24.com - Industri BPR dan BPRS hidup di tengah ekosistem ekonomi yang dinamis yakni dari sisi persaingan usaha, regulasi serta disrupsi teknologi. Akan tetapi, industri tersebut tetap bertahan dan melayani masyarakat pedesaan dan pelaku UMKM.

Dilansir dari Republika.co.id, Ketua Perbarindo, Joko Suyanto mengatakan, BPR dan BPRS adalah industri yang tangguh dalam menghadapi gelombang apapun. Sejak berdirinya dan bermunculan BPR pada 1988, sebagai respon kebijakan Pakto 88, telah menghadapi pasang surut dari kehidupan industri keuangan di Indonesia.

Dimana, indikator kinerja BPR-BPRS memperlihatkan angka yang masih positif. Hingga Agustus 2019, aset industri BPR sebesar Rp 143 triliun atau tumbuh 9,47% dibandingkan dengan tahun lalu. Sedangkan, kredit yang disalurkan kepada pelaku UMKM mencapai Rp 106 triliun atau tumbuh sekitar 11,44%.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, teknologi informasi dan komunikasi, khususnya penetrasi internet dan smartphone mengalami perkembangan luar biasa. Revolusi digital membawa tahapan permulaan dari revolusi industri 4.0 yakni revolusi yang mentransformasi proses bisnis dengan lebih memanfaatkan teknologi informasi, otomasi termasuk dengan artificial intelligence, internet of things serta digital economy.

Revolusi digital tersebut, secara signifikan akan mengubah cara pandang aktivitas ekonomi di dunia. Penggunaan e-commerce yang masih masif telah melahirkan model-model bisnis baru yakni berupa layanan peer-to-peer lending dan sharing economy.

Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini

Penulis : Handayani

Reponsive Ads