Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

BPS Sebut Pengangguran Meningkat 7,05 Persen

ilustrasi pencari kerja. Foto : Instagram @festivalnyarikerja Berita24.com - Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan, Tingkat pengan...

ilustrasi pencari kerja. Foto : Instagram @festivalnyarikerja

Berita24.com - Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan, Tingkat pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2019 sebesar 5,28%, angka tersebut menurun dibandingkan Agustus 2018 yakni sebesar 5,34%. Akan tetapi, dilihat dari jumlah pengangguran, trennya menunjukkan peningkatan dari 7,0 juta orang menjadi 7,05 juta orang pada tahun ini.

Dilansir dari Republika.co.id, Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Margo Yuwono menjelaskan, kenaikan jumlah pengangguran sepanjang satu tahun terakhir disebabkan oleh jumlah angkatan kerja yang juga meningkat. Dimana, penduduk yang termasuk angkatan kerja merupakan penduduk usia kerja (15 tahun atau lebih) yang bekerja atau punya pekerjaan. Akan tetapi, sementara tak bekerja dan pengangguran. Komponen pembentuk angkatan kerja tersebut adalah penduduk yang bekerja dan pengangguran.

Ditambah, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2018 sebesar 131,01 juta orang naik menjadi 133,56 juta orang pada Agustus 2019. Itu artinya, terjadi pertumbuhan 1,95% selama satu tahun.

Ia menambahkan, dari total 133,56 juta orang, sebanyak 126,51 juta orang adalah penduduk yang bekerja dan sisanya 7,05 juta orang tak terserap di pasar kerja atau biasa disebut sebagai penganggur.

Jika dibandingkan tahun lalu, dua kategori itu sebenarnya sama-sama tumbuh. Sedangkan, jumlah penduduk bekerja bertambah 2,50 juta orang atau tumbuh 2,02%, jumlah pengangguran bertambah 50 ribu orang atau 0,71%. Sebab, pertumbuhan jumlah penduduk bekerja lebih cepat. Jadi TPT pada Agustus 2019 menurun.

Margo mengatakan, peningkatan jumlah pengangguran tak dapat disebabkan secara jelas. di satu sisi, ada yang dulunya berstatus bekerja. Akan tetapi, sekarang menjadi pengangguran. Sebaliknya, ada juga yang menganggur dan kini belum mendapatkan pekerjaan, hal itu membuat jumlah pengangguran menjadi 50 ribu orang.

Jika dilihat dari jenjang pendidikan, TPT tertinggi terjadi pada lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yaitu 10,42%. Dominasi SMK pada TPT sudah terjadi sejak 2015 dengan tren yang kian menurun.

Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini

Penulis : Handayani

Reponsive Ads