BI memproyeksikan aliran modal asing yang masuk ke Indonesia mencapai Rp 226 triliun. Foto: instagram @monitordolar_vzla2.0 Berita24.c...
 |
| BI memproyeksikan aliran modal asing yang masuk ke Indonesia mencapai Rp 226 triliun. Foto: instagram @monitordolar_vzla2.0 |
Berita24.com - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan aliran modal asing yang masuk ke Indonesia sejak awal tahun sampai 7 November 2019 mencapai Rp 226 triliun.
Dilansir dari Katadata.co.id, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, aliran modal asing tersebut masuk ke Surat Berharga Negara (SBN} sebesar Rp 175 triliun dan saham sebesar Rp 49 triliun dan sisanya mengalir ke obligasi korporasi serta instrumen keuangan lainnya.
Menurutnya, derasnya aliran masuk modal asing seiring meredanya tekanan ekonomi global. Hal tersebut membuat investor nyaman untuk menaruh investasinya di negara-negara berkembang. Selain itu, fundamental ekonomi juga membaik, sehingga investor menjadikan Indonesia sebagai pilihan dibanding negara-negara ekonomi sepadan (peers) lainnya.
Ia mengatakan, faktor global yang turut mempengaruhi, dimana kabar positif dari kesepakatan dagang tahap pertama antara AS dan Tiongkok yang kian dekat dan membawa harapan berakhirnya perang dagang antara kedua negara. Ditambah, ketegangan mengenai Brexit di Eropa juga mereda. Kondisi global tersebut juga mendorong penguatan terhadap nilai tukar rupiah sebesar 0,3%. Sedangkan, sepanjang tahun ini, rupiah telah menguat sebesar 2,6%.
Menurutnya, dari sisi domestik, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2019 sebesar 5,02% berada di atas ekspektasi para pelaku pasar.
Dimana, bertambahnya cadangan devisa sampai 126,7 miliar pada Oktober 2019, dinilai menambah kepercayaan investor terhadap Indonesia. Selain itu, dengan data defisit transaksi berjalan dan neraca pembayaran pada kuartal III 2019 yang membaik dibanding kuartal sebelumnya yang baru dirilis BI.
Penulis : Handayani
