Airlangga Hartarto Harap GSP AS Untuk Indonesia Rampung Pada Desember

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto : Instagram @airlanggahartarto4.0 Berita24.com - Menteri Koordinator B...

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto : Instagram @airlanggahartarto4.0

Berita24.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap negoisasi fasilitas tarif preferensial umum (Generalized Systems of Preference/GSP) Amerika Serikat untuk Indonesia selesai pada Desember. Hal tersebut disampaikan setelah bertemu dengan Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross.

Dilansir dari Katadata.co.id, Airlangga menjelaskan, kajian GSP telah mencapai 80 persen dan segera difinalisasi. Akan tetapi, kajian GSP itu masih menunggu revisi sejumlah Undang-Undang melalui Skema Omnibus Law.

Menurutnya, pemerintah akan mempermudah permintaan AS, yakni tentang pelonggaran Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan pengadaan pusat data. Adapun kebijakan tersebut sebagai salah satu negoisasi yang dilakukan AS agar Indonesia kembali memperoleh insentif tarif GSP.

Kebijakan GPN menjadi perhatian sendiri bagi pemerintah, sebab dinilai sebagai bentuk pembatasan akses pasar (market access) bagi perusahaan AS.

Oleh sebab itu, pemerintah mengatakan akan membahas hal itu dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan Peraturan Pemerintah (PP) terkait pusat data.

Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini

Penulis : Handayani