Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

YLKI Harap Masyarakat Dukung Kebijakan Pemerintah Naikkan Cukai Rokok

Ilustrasi rokok. Foto : instagram @rokok.indonesia Berita24.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengaku kebijakan pemerinta...

Ilustrasi rokok. Foto : instagram @rokok.indonesia

Berita24.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengaku kebijakan pemerintah menaikkan cukai rokok yakni sebanyak 23% dan harga rokok 35% merupakan kebijakan yang perlu didukung oleh masyarakat luas dan pembuat kebijakan terkait.

Dilansir dari Antara.com, Ketua YLKI, Tulus Abadi menjelaskan, pengesahan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang kenaikan cukai rokok yang semakin dekat membuat industri rokok terus mengintervensi pemerintah untuk tidak meningkatkan cukai dan harga rokok.

Ia mengatakan, walaupun belum diikuti oleh upaya meminimalisasi golongan cukai, kebijakan tersebut sudah menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengurangi prevalensi perokok dikalangan rentan, terutama anak dan keluarga miskin.

Menurutnya, Industri rokok akan terus berupaya membuat produknya tetap terjangkau sehingga mudah bagi kalangan rentan untuk menginisiasi konsumsi dan penjualan zat adiktif tersebut berjalan lancar.

Selain itu, taktik yang digunakan oleh industri rokok termasuk membesar-besarkan dampak kenaikan cukai rokok terhadap lapangan pekerjaan yang menurun, terjadi PHK massal, matinya pertanian tembakau lokal, berkembangnya penjualan rokok ilegal serta penyebaran informasi keliru dari berbagai riset-riset yang belum diuji kebenarannya.

Sehingga, kenaikan cukai pada tahun 2008 batal dilaksanakan. Dimana, bukti empiris bahwa rokok berdampak buruk bagi konsumennya dan rokok murah memicu konsumsi rokok.

Oleh sebab itu, YLKI mendukung pemerintah untuk menolak tekanan industri dan segera mengesahkan PMK. 

YLKI juga berharap, Pemerintah tak hanya menaikkan cukai dan harga rokok, tetapi juga mengaktifkan kembali peta jalan simplifikasi cukai.

Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini

Penulis : Handayani

Reponsive Ads