Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Foto : instagram @susipudjiastuti115 Berita24.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Su...
 |
| Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Foto : instagram @susipudjiastuti115 |
Berita24.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan dirinya telah menyuarakan pentingnya pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing) sejak tahun 2005 lalu.
Dilansir dari Antara.com, Susi mengatakan hal itu dapat dibuktikan dengan buah pikirannya yang telah ditulis dalam sejumlah artikel di beberapa media massa waktu itu.
Ditambah, ia telah berprofesi sebagai pedagang ikan yang telah mengekspor komoditasnya sampai ke negara Jepang dan Amerika Serikat.
Susi mengaku, sejak tahun 2000, nelayan Nusantara sudah sulit lagi menangkap produksi ikan seperti kondisi pada beberapa dekade sebelumnya.
Selain itu, kebijakan pemerintah pada tahun 2001 yang membuka izin penangkapan ikan bagi kapal perikanan asing juga dinilai semakin menurunkan jumlah stok perikanan nasional. Oleh sebab itu, sejak diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada tahun 2014, ia memutuskan untuk melakukan moratorium perizinan kapal ikan asing dan eks-asing.
Ia juga fokus dalam memberantas penangkapan ikan ilegal yang hasilnya telah terlihat saat ini. Dimana, ikan tuna berukuran besar tak hanya ditangkap oleh kapal besar,tetapi juga nelayan kecil.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
