Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro. Foto : instagram @bambangbrodjonegoro Berita24.com - Menteri Perencan...
![]() |
| Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro. Foto : instagram @bambangbrodjonegoro |
Berita24.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan belum mengetahui apakah dirinya akan kembali menjabat di pemerintahan pada posisi yang sama. Akan tetapi, ia berpesan untuk Kepala Bappenas berikutnya untuk melanjutkan program perpindahan ibu kota negara ke Kalimantan.
Dilansir dari Katadata.co.id, Bambang menjelaskan, salah satu hal yang menjadi penting dalam rencana perpindahan ibu kota negara adalah terkait peraturan perundang-undangan. Hal tersebut harus dirubah yaitu UU mengenai penetapan status DKI Jakarta sebagai ibu kota negara.
Sedangkan, permasalahan pembiayaan, permasalahan lingkungan, dan perlambatan konsumsi juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan dalam perpindahan ibu kota negara ke Kalimantan.
Dimana sebelumnya, Bambang menjelaskan pembangunan dan pemindahan ibu kota akan dilakukan dalam dua tahap. Diantaranya, pertama, pembangunan lahan seluas 6.000 hektare (ha) di Penajam Paser serta akan dibangun distrik pemerintahan yang rencananya akan rampung pada 2024 mendatang.
Kedua, pembangunan berbagai sarana pendukung aktivitas ibu kota baru itu. Lokasi di Kabupaten Kutai dengan luas lahan 40 ribu ha. Dimana, lahan itu juga meliputi kawasan Bukit Soeharto.
Penulis : Handayani
