Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Perry Warjiyo Sebut M2 Tumbuh Melambat Pada September 2019

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. Foto : Instagram @stairwaynews Berita24.com - Bank Indonesia (BI) menilai likuiditas perekonomi...

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. Foto : Instagram @stairwaynews

Berita24.com - Bank Indonesia (BI) menilai likuiditas perekonomian atau biasa disebut uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh sedikit melambat pada September 2019. Dimana, posisi M2 tercatat Rp 6.002,4 triliun atau tumbuh 7,1% (yoy). Sedikit melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yakni sebesar 7,3% (yoy).

Dilansir dari Republika.co.id, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menjelaskan, komponen uang kuasi tercatat melambat pada Agustus 2019 sebesar 7,4% (yoy) menjadi 7,0% (yoy) pada September 2019. Hal tersebut dipengaruhi oleh melambatnya pertumbuhan simpanan berjangka dan giro valuta asing (valas). Selain itu, surat berharga selain saham juga melambat pada Agustus 2019 sebesar 45,5% (yoy) menjadi 39,1% (yoy) pada bulan September 2019.

Ada faktor lain yang mempengaruhi perlambatan M2, yakni aktiva luar negeri bersih serta aktiva dalam negeri bersih. Dimana, aktiva luar megeri bersih tercatat melambat pada Agustus 2019 sebesar 2,9% (yoy) menjadi 2,7% (yoy), hal itu seiring dengan perlambatan cadangan devisa pada September 2019.

Sedangkan, aktiva dalam negeri bersih pada September 2019 tumbuh sebesar 8,6% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 9,0% (yoy). Perlambatan aktiva dalam negeri bersih disebabkan oleh pertumbuhan penyaluran kredit rendah dari 8,7% menjadi 8,0%.

Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini

Penulis : Handayani

Reponsive Ads