Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pujiastuti. Foto : Instagram @Susipujiastuti115. Berita24.com - Anjloknya harga garam petamba...
 |
| Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pujiastuti. Foto : Instagram @Susipujiastuti115. |
Berita24.com - Anjloknya harga garam petambak disebabkan oleh adanya kuota impor garam yang tinggi sehingga penyerapan garam petambak rakyat tak maksimal.
Dilansir dari Republika.co.id, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pujiastuti mengatakan, volume impor yang tinggi memang sangat berpengaruh pada harga garam petambak rakyat. Seperti, pada 2016-2017 harga petambak merangkak naik sebesar Rp 2.000 per kilogram. Dimana saat itu, kuota impor hanya sekitar 1,6 juta sampai 2,1 juta ton.
Dalam hal itu, KKP tak dapat memberikan rekomendasi kuota volume impor yang ditentukan pemerintah. Karena, sejauh itu KKP tak dilibatkan dalam aturan tata niaga, akan tetapi hanya terbatas pada domain produksi.
Sedangkan, terkait dengan biaya produksi garam petambak rakyat yang masih tinggi, pihaknya mengaku akan membantu petambak dengan maksimal dengan memberikan bantuan-bantuan. Diantaranya, berbentuk geomembran dan peralatan teknis lainnya.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
