Kilang minyak Aramco, Arab Saudi. Foto: middleeastmonitor.com Berita24.com – Setelah serangan kilang minyak ‘Aramco’ Arab Saudi, Pre...
Kilang minyak Aramco, Arab Saudi. Foto: middleeastmonitor.com |
Berita24.com – Setelah serangan
kilang minyak ‘Aramco’ Arab Saudi, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengirim
pasukan untuk meningkatkan pertahanan udara dan rudal Arab Saudi, Jumat (20/9),
dilansir Reuters.
Pentagon mengatakan pengerahan
pasukan tidak berjumlah ribuan dan hanya bersifat defensif. Selain itu, menurut
Pentagon pengiriman juga termasuk alat tempur dan jet tempur.
"Menanggapi permintaan
kerajaan, presiden telah menyetujui pengerahan pasukan AS, yang akan bersifat
defensif dan terutama berfokus pada pertahanan udara dan rudal," ujar Menteri
Pertahanan AS, Mark Esper.
"Kami juga akan bekerja untuk
mempercepat pengiriman peralatan militer ke kerajaan Arab Saudi dan UEA untuk
meningkatkan kemampuan mereka untuk mempertahankan diri," tambah Mark
Esper.
Selain mengumumkan soal pengiriman pasukan ke Arab, Pentagon
juga mengumumkan bahwa pihaknya mengira serangan Aramco merupakan perbuatan Iran. Pentagon
lebih lanjut menyatakan akan segera melakukan serangan balasan terhadap Iran.