Gejolak global tak sampai sebabkan ekonomi Indonesia alami resesi. Foto : Instagram @indef_official Berita24.com - Peneliti Institute a...
 |
| Gejolak global tak sampai sebabkan ekonomi Indonesia alami resesi. Foto : Instagram @indef_official |
Berita24.com - Peneliti Institute and Finance (INDEF) Ahmad Heri Firdaus menjelaskan, bahwa berbagai gejolak global yang semakin besar dan penuh ketidakpastian tidak akan sampai menyebabkan perekonomian Indonesia mengalami resesi.
Dilansir dari Antara.com, Heri mengatakan, hal itu terjadi karena ekonomi Indonesia lebih banyak ditopang oleh faktor domestik yakni konsumsi rumah tangga yang mencapai sekitar 80%. Sedangkan, faktor internal seperti ekspor, impor serta investasi hanya berkontribusi sebanyak 20%.
Oleh sebab itu, adanya perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina maupun resesi di Turki tidak akan terlalu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara signifikan, sebab Indonesia adalah negara terbuka, akan tetapi tak terlalu bergantung pada asing.
Heri menambahkan, Ekonomi Indonesia sudah tumbuh 5,05% itu paling besar karena ekonomi domestiknya masih kuat seperti konsumsi rumah tangga yang menjadi andalan utama bagi pertumbuhan ekonomi.
Hal tersebut berbeda dengan negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia, karena ketergantungan pada keterbukaan perdagangan yakni volume ekspor dan impor yang mencapai dua kali dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Heri menjelaskan, pada 2008 juga terdapat resesi global sehingga mengakibatkan ekonomi dunia anjlok, sedangkan Indonesia masih dapat naik 4,8% sebab faktor domestik berupa daya beli dan konsumsi masyarakat masih tinggi.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
