Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Bantargebang Kelebihan Muatan Sampah

Volume sampah di TPST Bantargebang, Bekasi. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari Berita24.com - Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup,...

Volume sampah di TPST Bantargebang, Bekasi. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari
Berita24.com - Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faisal mengatakan volume sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, akan terus meningkat hingga 400 ton per tahunnya. 

Dilansir dari Merdeka, hal ini menurut Faisal, dilihat dari total produksi sampah DKI Jakarta yang mencapai 7 - 8 ribu ton per harinya. 

Menurutnya, sudah seharusnya pemerintah memikirkan bagaimana cara menghentikan proses pengolahan sampah di Bantargebang.

Karena, kata Faisal, apabila volume sampah terus meningkat tiap tahunnya, maka terpaksa di 2021 Bantargebang ditutup, karena tidak bisa lagi menampung sampah. 

Pemprov DKI dalam mengatasi hal tersebut, telah memiliki tiga rencana strategis. Pertama adalah mengurangi produksi sampah dari kebiasaan warganya, mulai dari rumah, kantor, dan sebagainya. Rencana kedua ialah dengan menerapkan fasilitas pengolahan sampah yang di bangun di Sunter, Jakarta Utara. Terakhir ialah dengan mengoptimalkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) untuk dapat mengelola dan mengurangi volume sampah. 

Penulis : Rizqa Fajria

Reponsive Ads