Direktur Pendidikan dan Riset Keuangan Syariah, Sutan Emir Hidayat. Foto : Kemenkeu.go.id Berita24.com - Komisi Nasional Keuangan Syari...
 |
| Direktur Pendidikan dan Riset Keuangan Syariah, Sutan Emir Hidayat. Foto : Kemenkeu.go.id |
Berita24.com - Komisi Nasional Keuangan Syariah (KNKS) akan membuat laporan Indonesian Islamic Economy Report pada tahun 2020. Rencananya sejumlah pihak akan terlibat seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI).
Dilansir dari Republika.co.id, Direktur Pendidikan dan Riset Keuangan Syariah, Sutan Emir Hidayat menjelaskan, dalam pembuatan laporan itu akan bekerja sama dengan Thompson Reuters.
Menurutnya, dalam laporan Thompson Reuters Indonesia berada di peringkat 10, hal tersebut karena kesulitan mendapatkan data ekonomi syariah dari Indonesia. Sehingga KNKS berkomitmen menyusun rapi informasi-informasi tersebut.
Selain itu, untuk memperoleh peringkat lebih tinggi, serta untuk meningkatkam pangsa Indonesia di syariah global, Emir mengatakan setidaknya Indonesia menargetkan peringkat ketiga pada tahun berikutnya.
Emir mengaku, perkembangan ekonomi syariah secara nasional perlu ditopang dari regional. Sebab selama ini, pemerintah daerah juga tak memiliki tolak ukur yang sama di tingkat provinsi.
Emir pun berharap, komitmen pemerintah regional yang akan otomatis berimbas signifikan pada pengembangan di tingkat nasional. Sedangkan, untuk meningkatkan komitmen, KNKS juga berencana memberikan penghargaan bagi regional.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
