Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Keluarga Pengasuh Demensia Berisiko Alami Penurunan Kesehatan

Dua orang dewasa tengah mengasuh pasien demensia. Foto: ashfordutah.com Berita24.com – Menurut sebuah penelitian, keluarga yang meng...

Dua orang dewasa tengah mengasuh pasien demensia. Foto: ashfordutah.com

Berita24.com – Menurut sebuah penelitian, keluarga yang mengasuh pasien demensia berisiko alami penurunan kesehatan karena waktu tidur yang berkurang, dilansir Reuters

Penelitian menyatakan, keluarga dengan pasien demensia di dalamnya, memiliki waktu tidur lebih sebentar dibandingkan dengan orang dewasa pada usia yang sama di keluarga non-demensia.

Dalam analisis data gabungan dari 35 studi sebelumnya, para peneliti menemukan bahwa pengasuh demensia tidur sekitar 3 jam lebih sedikit per minggu.

Akibat berkurangnya waktu tidur, diketahui memiliki hubungan kumulatif dengan kesehatan fisik, mental dan kognitif, menurut para peneliti, yang dipimpin oleh Chenlu Gao. Oleh karena itu, kualitas tidur yang buruk pada pengasuh demensia tidak boleh dianggap sepele dan harus segera ditangani.

Untuk melihat lebih dekat dampak kurang tidur pada pengasuh, Gao dan rekan-rekannya memeriksa literatur medis untuk penelitian tentang topik tersebut. Pada akhirnya mereka fokus pada 35 studi yang melihat masalah tidur pada pengasuh, termasuk beberapa yang juga mempertimbangkan dampak terapi untuk masalah ini.

Panjang dan kualitas tidur dalam studi tersebut diukur baik dengan polisomnografi, yang mengukur gelombang otak, sensor gerakan yang dikenakan di pergelangan tangan, atau jawaban yang diberikan objek penelitian melalui kuesioner.

Studi gabungan termasuk informasi tentang 3.268 pengasuh, 76,7% di antaranya adalah wanita. Bila dibandingkan dengan orang dewasa non-pengasuh yang berusia sama, pengasuh yang kurang tidur - rata-rata sebanyak 2,42 jam hingga 3,5 jam per minggu dan memiliki kualitas tidur yang lebih buruk, termasuk susah tidur dan tidur terganggu.

Reponsive Ads