Seorang wanita tengah memilah sayuran di sebuah supermarket di Beijing, China. Foto: Yahoo Finance Berita24.com – China terancam me...
Seorang wanita tengah memilah sayuran di sebuah supermarket di Beijing, China. Foto: Yahoo Finance |
Berita24.com – China terancam mengalami deflasi karena harga produsen
jatuh untuk pertama kalinya dalam 3 tahun, dilansir Reuters.
Dengan permintaan yang melambat di dalam dan luar
negeri, produsen China harus memotong harga untuk mempertahankan pangsa pasar,
menekan margin keuntungan dan menghambat investasi baru yang diperlukan untuk
mengembalikan perekonomian.
Selain itu, turunnya harga minyak mentah, bijih besi
dan bahan baku lainnya juga berperan.
Indeks harga produsen (PPI) China turun 0,3% dari
tahun sebelumnya pada bulan Juli, menurut Biro Statistik Nasional (NBS), Jumat
(9/8).
Itu adalah kontraksi pertama secara tahunan sejak
Agustus 2016, meskipun indeks sekarang telah turun secara berurutan selama dua
bulan terakhir.
“Lemahnya permintaan mulai berdampak pada ekspektasi
di sisi produksi,” ujar analis Zou Qiang dari Everbright Pramerica Fund
Management.
Zou memperkirakan kontraksi harga memburuk dalam
beberapa bulan mendatang karena pembatasan yang lebih ketat pada sektor
properti, karena regulator mencoba mengendalikan risiko hutang.