Ilustrasi. Foto: bbc.com Berita24.com – Perusahaan Facebook menutup ratusan akun milik warga Myanmar karena diduga berperilaku ‘tida...
Ilustrasi. Foto: bbc.com |
Berita24.com – Perusahaan Facebook menutup ratusan akun milik
warga Myanmar karena diduga berperilaku ‘tidak autentik,’ dilansir Reuters.
Facebook mengatakan pada Kamis (22/8) bahwa mereka
telah menutup 216 akun pribadi dan kelompok di Myanmar yang beberapa di antaranya
terkait dengan tentara.
Lebih rinci, perusahaan menutup 89 akun Facebook,
107 halaman, 15 grup, dan 5 akun Instagram, sedangkan sebagian diantaranya memiliki
ratusan ribu pengikut.
Raksasa media sosial itu sebelumnya telah menghapus
ratusan akun, termasuk yang ada di kepala militer Myanmar, setelah dikritik
telah gagal untuk bertindak atas kebencian di tengah kekerasan terhadap Muslim
Rohingya di negara itu beberapa waktu yang lalu.
“Meskipun orang-orang di balik kegiatan ini berusaha
menyembunyikan identitas mereka, penyelidikan kami menemukan bahwa beberapa
kegiatan ini terkait dengan individu yang terkait dengan militer Myanmar,”
ungkap Facebok.
Sedangkan, pada 2017, militer memimpin tindakan
keras di Negara Bagian Rakhine Myanmar dalam menanggapi serangan oleh
gerilyawan Rohingya yang mengusir lebih dari 730.000 Rohingya ke negara tetangga
Bangladesh.