Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Aliansi Mahasiswa Papua Gelar Aksi di Depan Istana Negara

Aliansi Mahasiswa Papua berunjuk rasa di depan Istana Negara. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari Berita24.com - Ratusan orang yang ...

Aliansi Mahasiswa Papua berunjuk rasa di depan Istana Negara. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari
Berita24.com - Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua menggelar unjuk rasa di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, untuk mengecam diskriminasi rasial yang diterima oleh mahasiswa Papua yang berada di Pulau Jawa.

Tidak hanya aliansi mahasiswa Papua, peserta Aksi Kamisan yang rutin berunjuk rasa di lokasi yang sama setiap Kamis juga membawa topeng dengan wajah monyet untuk mendukung penghentian diskriminasi dan rasisme. Salah satu tokoh utama Aksi Kamisan, Maria Catarina Sumarsih, pun tampak mengenakan topeng wajah monyet sambil memegang payung hitam seperti biasanya.

Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme dan Militerisme Papua  meminta digelar referendum untuk Papua. "Kami mau referendum. Kami tidak mau pembangunan. Papua bukan merah putih. Papua bintang kejora," kata pemimpin aksi demonstrasi di depan Istana Negara, Kamis (22/8).

Aksi tolak diskriminasi terhadap mahasiswa Papua di depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari

Aksi ini diikuti sekitar 80 orang mahasiswa Papua. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes anti-rasisme akibat tindakan persekusi di asrama mahasiswa Papua Surabaya yang diduga menjadi pemantik kerusuhan di Manokwari dan Sorong, Papua Barat.

Pengunjuk rasa menuntut pemerintah memberikan hak penentuan nasib sendiri untuk mengakhiri rasisme dan penjajahan di Papua Barat. Mereka menegaskan perlunya penghapusan rasisme dan persekusi terhadap orang Papua di Pulau Jawa.
 
Penulis : Rizqa Fajria

Reponsive Ads