Pagar aman kawah Gunung Tangkuban Parahu. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari Berita24.com - Gunung Tangkuban Parahu ditutup sementara s...
 |
| Pagar aman kawah Gunung Tangkuban Parahu. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
Berita24.com - Gunung Tangkuban Parahu ditutup sementara setelah terjadi erupsi pada Jumat (26/7) pukul 15.48 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memantau, jatuhan abu vulkanik dan erupsi Gunung Tangkuban Parahu mencapai radius 1 hingga 2 kilometer.
Badan Geologi merilis peringatan bahaya bagi pesawat yang melintas disekitar wilayah gunung / Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA).
Notifikasi dari VONA berwarna oranye menandakan lontaran abu vulkanik masih berada di bawah 1000 kaki.
Plh. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan sebaran abu terlihat hingga di Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Saat ini, PVMBG sedang melakukan evaluasi status Gunung Tangkuban Parahu yang berada pada level 1 (Normal).
PVMBG juga tidak memperbolehkan masyarakat sekitar, pengunjung, wisatawan, pendaki untuk turun mendekati dasar Kawah Ratu dan Kawah Upas, serta tidak diizinkan untuk menginap dalam kawasan kawah - kawah aktif yang berada di Gunung Tangkuban Parahu.
Penulis : Rizqa Fajria
