Rupiah menguat setelah Bank Indonesia menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) atau suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,75%. ...
 |
| Rupiah menguat setelah Bank Indonesia menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) atau suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,75%. Foto : Kaskus.co.id |
Berita24.com - Pada kamis sore, nilai tukar (Kurs) rupiah menguat yakni setelah Bank Indonesia menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) atau suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,75%.
Rupiah menguat 23 poin atau 0,16 persen menjadi Rp13.960 per dolar AS.
Dilansir dari Antara.com, Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuibi mengatakan, data fundamental mendukung penguatan mata uang rupiah baik secara internal maupun eksternal.
Dari sisi Internal, sentimen positif bagi rupiah yakni Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada hari ini yang memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan. Kebijakan itu diambil bank sentral dengan mempertimbangkan rendahnya inflasi ke depan serta mendorong pertumbhhan ekonomi di tengah prospek pertumbuhan global yang sedang turun.
Dari sisi ekternal, kini pelaku pasar menyakini kembali bahwa di tahun ini, The Fed akan memangkas suku bunga tiga kali yakni pada 31 Juli 2019 atau 1 agustus 2019, September dan Desember 2019.
Pada pagi tadi Rupiah dibuka menguat Rp 13.979 dolar AS, dan diperkirakan Rupiah Bergerak di kisaran Rp 13.925 hingga Rp 13.981 per dolar AS.
Sedangkan pada Kamis ini, kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan Rupiah melemah menjadi Rp 13.976 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya di posisi Rp 13.949 per dolar AS.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
