Pencari suaka / pengungsi dari Afghanistan, Sudan dan Somalia terlantar di trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Foto : Berita24/Ahmad...
Pencari suaka / pengungsi dari Afghanistan, Sudan dan Somalia terlantar di trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
Berita24.com - Pencari suaka yang berasal dari Afghanistan, Somalia hingga Sudan terlantar dan bermalam di trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka ingin mendapatkan kepastian tempat tinggal dari Komisi PBB untuk Pengungsi atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
Pencari suaka yang terpaksa harus tinggal di trotoar. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
Menurut Laporan Tahunan Global Trends
UNHCR, hampir 70,8 juta pencari suaka dipindahkan secara paksa yang
jumlahnya 2,3 juta lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Pencari suaka terlantar di jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
Pencari suaka tersebut terlantar disana karena sudah tidak lagi mendapatkan izin untuk tinggal di tempat tinggal yang lama, yakni di Rumah Detensi Kalideres. Mereka membangun tenda - tenda dan meminta tempat tinggal serta makanan dari UNHCR.
Pencari suaka asal Somalia, Sudan, dan Afghanistan tersebut tinggal di trotoar karena sudah tidak lagi memiliki uang untuk menyewa tempat tinggal dan meminta pertolongan.
"Saya sudah one week disini, sebelumnya kita di Kalideres meminta tempat tinggal disini," ujar Ali, pencari suaka dari Afghanistan.
Penulis : Rizqa Fajria