Berita24.com - Kawasan Pesisir Cilincing, Jakarta Utara identik dengan Nelayan namun daerah tersebut tidak lepas dari tempat pemotongan k...
Berita24.com - Kawasan Pesisir Cilincing, Jakarta Utara identik dengan Nelayan namun daerah tersebut tidak lepas dari tempat pemotongan kapal-kapal besar yang di belah oleh para pemotong kapal, dan dari pekerjaan ini lah masyarakat pesisir Jakarta Utara mendapatkan rezeki.
Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
BANGKAI KAPAL - Cilincing terkenal akan tempat pembelahan kapal, di kawasan tersebut juga terdapat banyak kapal-kapal tua yang menepi untuk di potong oleh para pekerja.
Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
BELAH - Membelah kapal - kapal yang berukuran tinggi 20 meter dan seluas lapangan bola, butuh waktu sekitar 8 bulan agar dapat memotongnya menjadi potongan besi - besi kecil.
Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
KEBERANIAN - Untuk mengerjakan pekerjaan sehari-hari ini membutuhkan keberanian dan mental yang kuat karena bekerja sebagai pemotong / pembelah kapal memiliki resiko yang sangat besar.
Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
PEMOTONG BESI - Pekerjaan ini membutuhkan ketajaman fokus, namun hal tersebut tetap membuat para pekerja menunjukkan keceriaannya di tengah-tengah pekerjaan mereka.
Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
LELAH - Waktu kerja dari Pukul 07.00 - 17.00 membuat para pekerja lelah dan beristirahat di sela-sela pekerjaannya.
Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
BAHAYA - Ketidakamanan dalam bekerja, mulai dari alat pelindung yang tidak ada hingga keroposan kapal-kapal yang mereka belah dapat membahayakan nyawa dan keselamatan para pekerja.
Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
UPAH - Terdapat 30 pekerja, 20 pekerja bekerja di dalam kapal dan 10 pekerja lainnya bekerja memisahkan oli di dalam kapal untuk di pergunakan kembali. Upah yang di dapat untuk pemotong yaitu 150 ribu/hari, sedangkan pembantu pemotong 80 ribu/hari, disini terdapat pula dua penjaga yang diupah 150 ribu/24 jam.
Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
BERCENGKERAMA - Usai melakukan pekerjaan, para pekerja melakukan ritual yang kerap mereka lakukan, yakni makan dan minum bersama di dalam tempat mereka bekerja.