penyebab rupiah melemah tipis karena penjualan ritel AS pada Juni tumbuh sebesar 0,4 persen secara bulanan. Foto : Investing.com Beri...
 |
| penyebab rupiah melemah tipis karena penjualan ritel AS pada Juni tumbuh sebesar 0,4 persen secara bulanan. Foto : Investing.com |
Berita24.com - Nilai tukar rupiah (kurs) pada pagi ini Rabu (17/7/19) dibuka melemah sebesar Rp 13.940 pada pasar spot perdagangan.
Dilansir dari Katadata.co.id, mengutip dari Bloomberg rupiah berada pada level Rp 13.949 per dolar AS atau 0,10 persen setelah penutupan semalam. Imbal hasil treasury 10 tahun Benchmark stabil yakni setelah penjualan ritel AS yang solid. Pada Juni, penjualan ritel AS tumbuh sebesar 0,4 persen secara bulanan. Nilai tersebut sama dengan laju pertumbuhan bulan sebelumnya. Akan tetapi, angka ini lebih baik ketimbang konsensus pasar yakni sebesar 0,1 persen.
Keadaan tersebut membuat keraguan pasar terkait kesaksian dari Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Ia mengatakan kepada audiens di Paris, Perancis bahwa bank Sentral AS akan secara hati-hati yakni untuk memantau risiko penurunan pertumbuhan AS. Seain itu, ia akan bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi.
Selain itu, mata uang utama dunia saat ini terpantau mengalami kenaikan dan penurunan, seperti Yen Jepang yang berada di 108,18 per dolar AS atau naik 0,6 persen, dan juga Yuan Tiongkok diperdagangkan pada 6,8815 per dolar AS atau 0,08 persen.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
