Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Harga Cabai di Pasar Kramat Jati Alami Kenaikan Hingga 90 Persen

Harga cabai merah melambung tinggi di Pasar Induk Kramat Jati. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari Berita24.com - Harga cabai mengalami ...

Harga cabai merah melambung tinggi di Pasar Induk Kramat Jati. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari
Berita24.com - Harga cabai mengalami kenaikan hingga 90 persen di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Hal ini diduga karena musim kemarau yang menyebabkan petani gagal panen sehingga berkurangnya pemasokan cabai di pasar. 

Harga cabai merah dan rawit saat ini mencapai Rp. 80.000,- per kilogram, hampir dua kali lipat harga normalnya yang berkisar Rp. 45.000,- per kilogram. Salah satu pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Andi mengaku naiknya harga cabai sudah berlangsung sejak dua bulan lalu. 

Cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari
"Dari dua bulan lalu harga cabai terus naik sampai hari ini, mungkin karena musim kemarau dari pemasok mengalami kekurangan pasokan," ungkapnya.

Hal serupa juga di sampaikan oleh pedagang grosir cabai merah lainnya di Pasar Induk Kramat Jati. Menurut Tutun, harga Rp. 80.000,- merupakan harga dari pasar induk, harga ecerannya bahkan mencapai Rp. 90.000,- hingga Rp. 100.000,- per kilogram. 

"Kenaikan harga cabai musim kemarau saat ini yang paling parah dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya harga seperti ini terjadi paling lama sepekan dan belum pernah sampai sebulan lebih seperti sekarang," ungkap Tutun. 

Penulis : Rizqa Fajria

Reponsive Ads